Willy Arafah Resmi Menjadi Guru Besar ke 61 di Usakti

Suaraterkini, Jakarta, Industri halal telah berkembang pesat tidak hanya di negara yang mayoritas muslim namun negara non muslim, bahkan pertumbuhan ekonomi industri halal terus meningkat tiap tahunnya, hal itu di ungkapkan Willy Arafah sesaat setelah di kukuhkan menjadi Guru Besar Ilmu Manajemen Fakultas Ekonomi oleh Rektor Universitas Trisakti (Usakti) Ali Ghufron Mukti sebagai Guru Besar ke 61 di Universitas Trisakti, (23/10).

Dalam pitado pengukuhannya yang berjudul ‘Strategi Membangun Daya Saing Industri Halal di Indonesia dalam Perspektif Macromarketing’ peluang indonesia sangat besar. Karena, berdasarkan data dari Bappenas pada 2019, sebanyak 267 juta penduduk Indonesia mayoritas muslim. Dari data tersebut, industri halal Indonesia berpotensi mendorong perekonomian bangsa, tuturnya.

“Sehingga industri halal diharapkan menjadi sumber baru pertumbuhan ekonomi domestik, sejalan dengan upaya pemerintah dalam mendorong pertumbuhan yang inklusif,” papar Willy.

Untuk itu perlu peran penting pemerintah terutama dalam perundang-undangnya, sehingga Industri halal ini dapat berkembang pesat dan bersaing di pasar dunia, tambahnya.

Rektor Usakti Ali Ghufron Mukti mengungkapkan rasa syukurnya pada 2019 ini, dari target pengukuhan Guru Besar sebanyak tiga orang, semuanya tercapai .

BACA JUGA:  Universitas Esa Unggul Berikan Solusi Terkait Permasalahan Kesehatan di Indonesia

“Alhamdulillaah pencapaian target tiga orang Guru Besar pada tahun 2019 tercapai, ini merupakan prestasi yang membanggakan almamater, dan saya mohon agar rekan-rekan lainnya yang sudah memenuhi syarat untuk ke arah pengukuhan, untuk segera diproses mumpung masih jaman mudah,” ucapnya.