SUARATERKINI, Jakarta – Saat anak mendengkur waktu tidur atau bernafasnya tidak beraturan bisa jadi itu merupakan gejala awal gangguan bernapas dan tumbuh kembang rahang anak, kata drg Carolina Damayanti Marpaung.,Sp.Pros,PhD
Kami sedang melakukan penelitian terhadap anak usia 7-15 tahun di Indonesia, apakah ada hubungan antara gangguan bernapas di malam hari terhadap keseharian dan tumbuh kembang anak,” jelasnya dosen FKG Universitas Trisakti ini, kemarin.
Survei tahap pertama ini dilakukan bersamaan dengan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yang merupakan Program rutin yang dilakukan oleh FKG Usakti tersebut.
Kegiatan ini terdiri dari Penyuluhan, Pemeriksaan serta Pengobatan Gigi dan Mulut terhadap orang tua siswa di SMP Muhammadiyah 12 Grogol Jakarta barat melibatkan kelas 7,8 dan 9 dengan total sekitar 110 orang yang nantinya akan dilanjutkan dengan PKM dan survei tahap kedua bagi siswa siswa nya.
Menurutnya, ketika ditemukan akan dengan kondisi tersebut maka kami akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut ke Rumah Sakit Gigi Mulut (RSGM) Usakti untuk mendapatkan penanganan.
Kegiatan survei terkait gangguan bernapas pada anak usia 7 sampai 15 tahun yang di inisiasi Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Universitas Trisakti (Usakti) merupakan yang pertama kali dilakukan di Indonesia dengan target 500 anak – anak beserta orang tuanya.
Sementara itu koordinator lapangan program penyuluhan dan pemeriksaan Gigi dan Mulut Usakti drg Siti Chandra Dwidjayanti., Sp.Pros mengatakan, kegiatan ini selain salah satu bentuk Tridarma perguruan tinggi Usakti juga untuk memberikan pengetahuan dasar mengenai kesehatan gigi dan mulut serta cara menjaga kebersihannya kepada masyarakat serta sebagai tempat bagi para dosen untuk melakukan penelitian dengan hasil yang nantinya digunakan untuk masyarakat.
Dengan adanya penyuluhan dan pemeriksaan serta pengobatan gratis bagi orang tua siswa, diharapkan dapat mencegah berbagai penyakit yang bisa tumbuh di kemudian hari, tuturnya.
Kerjasama dilakukan dengan pihak sekolah dikarenakan terdapat proses tanya jawab dengan orang tua khususnya mengenai kebiasaan tidur, aktivitas dan perilaku anak.
Bulan depan akan diteruskan dengan program PKM untuk siswa siswi SMP yang sama. Semua hasil pemeriksaan yang kami dapatkan akan kami laporkan kepada pihak sekolah dan apabila perlu penanganan lebih lanjut mengenai kondisi rongga mulut ataupun masalah dalam bernapas, tambah Siti.
Kepala sekolah SMP Muhammadiyah 12 Grogol Jakarta Barat, Yuliana Elly M.S.Psi menyambut baik kegiatan yang dilakukan FKG Usakti, kami berterimakasih terhadap dokter dari universitas Trisakti, dan orang tua murid antusiasme mengikuti penyuluhan dan beberapa di antaranya melakukannya pemeriksaan gigi, mulai dari gigi berlubang, membersihkan karang gigi.
Kami berharap kegiatan ini terus berjalan, sehingga orang tua bisa terus beraktifitas dan murid SMP Muhammadiyah 12 sehat, sehingga bisa berprestasi,” pungkasnya.