SUARATERKINI, Jakarta – Jelang Hari Raya Idulfitri, Badan Pangan Nasional (BPN)/National Food Agency (NFA) menggelar Apel Siaga Pengamanan Pasokan dan Harga Pangan secara nasional pada Senin (01/3/2024) di Kompleks Gudang Bulog Kelapa Gading, Jakarta.
Acara tersebut dihadiri oleh berbagai stakeholder terkait, termasuk Menteri Perdagangan, Menteri Pertanian, dan perwakilan dari pemerintah daerah serta pelaku usaha pangan.
Kepala Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) Arief Prasetyo Adi, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan upaya bersama untuk menjaga ketersediaan dan stabilitas pasokan dan harga pangan menjelang Hari Raya Idulfitri. Hal ini penting mengingat permintaan pangan meningkat menjelang perayaan tersebut.
Dalam apel siaga ini, terjadi Gerakan Pangan Murah (GPM) Serentak di 294 titik di seluruh Indonesia dengan partisipasi dari 28 provinsi dan 278 kabupaten/kota. Gerakan ini dimaksudkan untuk memastikan aksesibilitas pangan bagi masyarakat dengan harga yang terjangkau.
Selain GPM, Badan Pangan Nasional (BPN) juga menugaskan Perum BULOG untuk menyalurkan Beras SPHP dengan harga maksimal sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET), sebagai upaya menjaga harga beras tetap terjangkau bagi masyarakat.
Pemerintah juga fokus pada peningkatan produksi pangan melalui berbagai upaya, seperti optimasi lahan pertanian dan peningkatan alokasi pupuk subsidi. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan produksi pangan nasional dan menjaga stabilitas harga.
Dalam apel siaga tersebut, dilakukan pelepasan kendaraan bahan pangan sebanyak 21 armada dari berbagai lembaga untuk melaksanakan GPM di berbagai titik di wilayah DKI Jakarta.
Selain itu, juga ditekankan pentingnya penganekaragaman konsumsi dan keamanan pangan untuk menurunkan kerawanan pangan dan gizi.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut berbagai pejabat dan perwakilan terkait, menunjukkan komitmen bersama dalam menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan di Indonesia menjelang Hari Raya Idulfitri.
redaksi.suaraterkini@gmail.com
