SUARATERKINI, Jakarta – Kewirausahaan kini menjadi salah satu pilihan karier yang strategis bagi lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), di samping bekerja di industri atau melanjutkan pendidikan tinggi.
Sejalan dengan upaya meningkatkan mutu pendidikan vokasi, SMKN 1 Way Kenanga, Tulang Bawang Barat, menggagas program yang inovatif melalui kolaborasi dengan Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (LPP) Aero Astra Akademia.
Bersama-sama, mereka mengadakan Workshop Implementasi Kewirausahaan yang dihadiri oleh pelaku industri dan pihak-pihak terkait, termasuk Honda Lampung Motor, Aero Astra Akademia, serta berbagai pemangku kepentingan lainnya.
Acara ini berlangsung di aula SMKN 1 Way Kenanga dengan peserta yang terdiri dari kepala sekolah, guru, siswa-siswi, perwakilan PKK Kampung Tiyuh Balam Jaya, serta mitra industri yang terlibat aktif dalam proses pelatihan dan pengembangan siswa.
Dalam sambutannya, Kepala SMKN 1 Way Kenanga, Sri Widayati, S.E., M.Pd., mengungkapkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menyelaraskan pembelajaran kewirausahaan yang tercantum dalam mata pelajaran IPAS (Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial) serta PKK (Produk Kreatif dan Kewirausahaan) dengan kebutuhan dunia industri.
“Workshop ini adalah langkah awal kami untuk menjembatani gap antara dunia pendidikan dan industri, agar siswa kami siap bersaing dan mampu membuka usaha mandiri setelah lulus,” ujar Sri Widayati, Sabtu (14/9/2024) lalu.
LPP Aero Astra Akademia, melalui wakilnya Denny Primawan Lo., S.E., M.M., CPA., CHM, C.Me., seorang praktisi berpengalaman lebih dari 30 tahun dalam dunia bisnis dan mantan General Manager di Astra International TBK Jakarta, menekankan pentingnya perubahan pola pikir (mindset) dalam mempelajari kewirausahaan.
Menurut Denny, pengetahuan teoretis yang diajarkan di kelas sering kali tidak cukup untuk menghadapi tantangan nyata di lapangan. “Mindset kewirausahaan tidak bisa hanya diajarkan secara teoritis. Siswa harus memahami esensi dari bisnis dengan pendampingan praktisi yang berpengalaman. Mindset yang benar adalah kunci keberhasilan dalam menjalankan usaha,” tuturnya.
Sesi workshop tidak hanya terbatas pada diskusi dan presentasi, tetapi juga menyertakan pelatihan praktis yang menarik minat siswa. Salah satunya adalah pelatihan dasar seni menyeduh kopi kekinian (barista) dan pembuatan mocktail yang dipandu oleh Miss Made S.Par., seorang ahli di bidang kuliner dan perhotelan.
Selain itu, keterampilan perhotelan seperti seni lipat serbet (folding napkin) dan towel art turut diajarkan oleh Gugus dan Galih, dua alumni SMKN 1 Way Kenanga yang kini melanjutkan pendidikan mereka di Aero Astra Akademia.
Galih, yang pernah dikenal sebagai siswa yang bermasalah dan kurang berprestasi, kini menjadi inspirasi bagi adik-adik kelasnya. Setelah mengubah pola pikir dan mengikuti bimbingan dari mentor yang berpengalaman, Galih kini bekerja di hotel bintang lima.
“Mindset yang tepat, serta motivasi dari mentor yang berpengalaman, benar-benar mengubah hidup saya. Dulu saya tidak punya arah, tapi sekarang saya bisa melihat masa depan saya dengan jelas,” ungkap Galih, penuh semangat.
Gerakan Sekolah Kompeten (GSK) Lampung, yang diprakarsai oleh LPP Aero Astra Akademia, turut hadir sebagai mitra strategis dalam program ini. GSK merupakan platform kolaborasi antara dunia industri dan sekolah-sekolah vokasi, khususnya SMK dan SMA, yang bertujuan meningkatkan kualitas pendidikan vokasi.
Melalui program ini, sekolah-sekolah di Lampung seperti Tulang Bawang, Mesuji, Tulang Bawang Barat, dan Way Kanan, mendapatkan dukungan dalam meningkatkan keterampilan siswa agar siap terjun ke dunia industri atau berwirausaha.
Sri Widayati menambahkan bahwa melalui kolaborasi dengan GSK, SMKN 1 Way Kenanga berupaya mencetak lulusan yang tidak hanya siap bekerja, tetapi juga mampu berwirausaha secara mandiri.
“Kami berusaha memberikan keterampilan praktis kepada siswa, sehingga mereka dapat mengembangkan produk jadi dan mulai berbisnis sejak masih di bangku sekolah,” jelasnya.
Workshop Implementasi Kewirausahaan ini merupakan salah satu dari serangkaian program yang digagas oleh SMKN 1 Way Kenanga untuk mempersiapkan siswa menjadi wirausaha mandiri yang kompeten dan tangguh.
Dengan dukungan dari berbagai pihak industri, sekolah ini terus berkomitmen untuk memberikan pendidikan yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja dan dunia usaha.
Kegiatan ini juga menjadi bukti nyata bahwa sinergi antara dunia pendidikan dan industri dapat menghasilkan lulusan yang lebih siap menghadapi tantangan global.
“Kami berharap kegiatan ini dapat memotivasi siswa untuk berani bermimpi besar dan memulai langkah kecil mereka menuju kesuksesan,” pungkas Denny Primawan.