Lomba Tari Sunda Semarakkan Pelestarian Warisan Budaya Lokal

Lomba Tari
AdvertisementAds Sharp

SUARATERKINI, Bogor – Seni tari merupakan ekspresi yang memanfaatkan gerakan tubuh secara berirama, sering kali diiringi musik, untuk menyampaikan perasaan, maksud, atau pikiran. Seni ini dapat dipersembahkan secara tunggal, berpasangan, atau berkelompok.

Sebagai bagian dari upaya melestarikan budaya Sunda, Kharisma Bogor Berbudaya menggelar Lomba Tari Sunda yang diadakan di Rivera Outbound and Edutainment, BNR Bogor, dengan kategori peserta dari jenjang SD dan SMP pada Sabtu-Minggu, 28-29 September 2024.

Dipimpin oleh Ketua Panitia, Irma Siti Nurafiani, acara ini berhasil menarik minat besar dari penggiat seni, budayawan, serta para peserta yang mengikuti lomba dengan penuh semangat dan antusiasme.

Dalam dua hari pelaksanaannya, kegiatan ini tidak hanya menjadi wadah bagi para penari muda untuk menunjukkan bakatnya, tetapi juga sebagai sarana memperkuat tali silaturahmi antar komunitas seni di wilayah Bogor dan sekitarnya.

“Alhamdulillah, acara berlangsung selama dua hari. Pada hari pertama kami mengadakan Lomba Mojang Jajaka Alit dan Fashion Show, sedangkan di hari kedua diisi dengan Lomba Tari Sunda. Kami sangat bersyukur karena pesertanya banyak, bahkan ada yang datang dari luar Bogor,” ungkap Irma Siti Nurafiani saat ditemui seusai acara.

BACA JUGA:  Mercure Convention Center, Jakarta Luncurkan Sistem Osmosis Tanpa Botol Plastik

Tidak hanya itu, Irma juga mengungkapkan rasa syukurnya atas dukungan berbagai pihak, termasuk media partner, komunitas budayawan, serta partisipasi yang luar biasa dari berbagai kalangan. Lomba yang berlangsung dengan meriah ini menarik perhatian banyak pihak, baik dari masyarakat umum maupun komunitas seni lokal.

“Saya sangat berterima kasih kepada dewan juri yang sudah mendukung penuh acara ini, seperti Pak Bambang dari Disparbud, Kang Eri Cahyadi yang turut memeriahkan acara, Kang Erdi dari Jungle Rivera, serta Teh Ervina dari komunitas Literasi Seni Budaya. Teh Ervina sendiri adalah finalis Mojang Jajaka Kota Bogor tahun 2013. Kami juga bangga mendapat dukungan dari Komunitas Bogor Kukeren serta Jendela Puspita,” jelas Irma.

Acara tahunan yang diselenggarakan oleh Kharisma Bogor Berbudaya ini juga didukung oleh sejumlah sponsor, termasuk Coeroeg Adventure and Daily Gear, Teh Poci, Wings Food, Dapur Mimi, Biodef, McDonald’s, Holland Bakery, dan IMFI. Dengan dukungan yang kuat dari berbagai pihak, acara ini diharapkan dapat terus berkembang dan memberikan dampak positif bagi pelestarian budaya Sunda.

BACA JUGA:  Reckitt dan HIEx Luncurkan Program Fight for Access Accelerator di Indonesia

“Insya Allah, acara ini akan menjadi agenda rutin tahunan. Kami berharap di tahun depan jumlah peserta akan semakin bertambah. Saya juga sangat berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu terselenggaranya acara ini,” tutup Irma dengan penuh harapan.

Dengan berbagai elemen seni dan budaya yang terlibat, Kharisma Bogor Berbudaya berhasil menciptakan suasana kompetisi yang tidak hanya memperlihatkan keindahan gerak tari, tetapi juga menjaga dan mempromosikan kebudayaan lokal di tengah masyarakat modern. Lomba ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk lebih mencintai dan melestarikan warisan budaya bangsa.