SUARATERKINI, Tanjungpandan – Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman meresmikan Rumah Oksigen Belitung di Rimba Alam Bahagia, Desa Kacang Butor, Kecamatan Badau, Kabupaten Belitung, Provinsi Bangka Belitung, Rabu (6/10) untuk mensuplai kebutuhan oksigen di pulau tersebut.
Gubernur mengatakan, pandemi ini membukakan pintu-pintu hati orang untuk membantu orang-orang yang sangat membutuhkan. Tidak ada orang yang pernah mengalami pandemi ini sebelumnya dan bercerita bagaimana menanganinya. Karena terakhir pandemi ini terjadi yaitu di tahun 1800an.
“Pandemi menunjukkan bahwa kita tidak bisa bekerja sendiri. Keterlibatan swasta dan komunitas sosial telah membuktikan kebesaran hati dan pikiran besar dari orang-orang yang menyumbang ini,” ujar Erzaldi.
Selanjutnya ia mengatakan, kondisi Covid-19 yang mulai menurun jangan lantas menjadikan masyarakat lengah.
“Memang covid sekarang menurun, tapi kita tetap harus memperhatikan apabila melonjak lagi. Vaksin saat ini Babel provinsi 5 berkat semua pihak dan dari TNI/Polri. Ekonomi Babel juga sedang meningkat, tapi covid tetap menghantui, antisipasi berupa rumah oksigen ini harus dilakukan juga,” paparnya.
Ke depan menurutnya, untuk mendukung event-event yang diselenggarakan di Pulau Belitung, diupayakan semua restoran dan hotel memiliki alat scan pedulilindungi, sehingga semua pengunjung harus lolos scanning tersebut untuk menikmati event.
Sementara itu, Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia daerah Bangka Belitung, Thomas Jusman mengatakan Kadin bersama para pengusaha yang berjiwa sosial berupaya meringankan beban masyarakat di saat pandemi ini dengan memberikan bantuan APD, oksigen, dan bantuan lainnya.
“Kadin Babel sejak awal pandemi sudah banyak berikan bantuan ke RS dan sembako untuk masyarakat yang membutuhkan. Kadin juga akan terus mendorong peningkatan ekonomi di Babel dan percepatan herd immunity melalui vaksin,” tuturnya.
Senior manager Keuangan dan Komunikasi Umum PT PLN Bangka Belitung, Sapta Hidayat Nurdin menambahkan, program ini adalah salah satu bentuk sumbangsih PLN Babel dari sisi kelistrikan untuk membantu elektrifikasi mesin produksi oksigen.
“Disamping itu, PLN Babel juga saat ini sedang berupaya terus untuk mengelektrifikasi Bangka khususnya melalui kabel laut,” katanya. (wil)