Suaraterkini, Jakarta,- Pemerintah Indonesia tengah berupaya menangani pandemic corona dan menyelematkan
perekonomian nasional dengan memetakan alokasi anggaran untuk Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang mencapai ratusan triliun.
“Kami mengapresiasi upaya pemerintah dalam menangani pandemic corono, namun Pemulihan Ekonomi Nasional harus memiliki skala prioritas, terutama sektor rill atau UMKM” tutur Kamrussamad dalam diskusi yang digelar secara virtual bersama Kahmi Preneur, (1/6).
Diskusi Virtual dengan tema “ ada Dana Besar BUMN dibalik Skenario PEN & New Normal Ekonomi.
Gimana Dunia Usaha? Dengan narasumber Dr Faisal Basri (ekonom), Hariyadi Sukamdani (Ketua APINDO/ Pengusaha) dan Fouder Kahmi Preneur Kamrussamad serta diikuti puluhan peserta yang mengiku diskusi Virtual tersebut.
Pemerintah semestinya memiliki prioritas untuk sektor-sektor yang akan dipulihkan. Misalnya sektor pariwisata hingga UMKM yang kini terancam tumbang, ungkap KS panggilan akrab Kamrussamad.
Kamrussamad meminta dana PEN dialokasikan untuk sektor riil dan keuangan sesuai dengan isi Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2020 tentang pelaksanaan program pemulihan ekonomi nasional Sektor yang dimaksud meliputi pangan, UMKM, industri padat karya, pariwisata, perbankan, perusahaan pembiayaan, koperasi, dan Lembaga Keuangan Mikro, tutup KS yang juga anggota DPR RI ini.