Gelar Wisuda ke 50, Usahid Tambah Tiga Prodi Baru

Wisuda
AdvertisementAds Sharp

SUARATERKINI, Jakarta – Universitas Sahid kembali menggelar Wisuda Pascasarjana, Sarjana dan Diploma III pada Sabtu 25 Mei 2024 di Puri Agung Convention Hall Grand Sahid Jaya Jakarta.

Wisuda Usahid ke 50 yang mengangkat tema Peranan Hukum Dalam Menghadapi Perubahan Iklim dan Perkembangan Blue Economy di Indonesia menambah jumlah alumni USAHID yang kini berjumlah lebih dari 15.000 alumni.

Rektor Universitas Sahid, Dr. Marlinda Irwanti Poernomo, SE., M.Si,” dalam laporanya menyatakan beberapa perkembangan dan prestasi USAHID selama tahun 2024 ini, diantaranya penerbitan izin 3 prodi baru, yaitu PS Pariwisata (S1), Magister Manajemen Lingkungan (S2) dan Magister Ilmu Hukum (S2), yang akan menerima mahasiswa baru mulai semester Gasal 2024/2025.

Tentunya ini menjadi tonggak sejarah bagi Usahid. Usahid secara serempak melakukan pemutakhiran kurikulum guna meningkatkan daya saing lulusan, juga meningkatkan layanan terkait dengan penjaminan mutu, dengan bertransformasi menjadi sistem penjaminan mutu berbasis elektronik (E-SPMI) yang terintegrasi dengan SIAKAD dan mengacu pada Permendikbudristek No: 53 Tahun 2023,” ungkapnya.

Ia menjelaskan, Transformasi ini merupakan salah satu upaya dalam mendorong keberhasilan Program Studi menuju akreditasi unggul. Inovasi dalam proses pembelajaran salah satunya melalui pembelajaran hybrid memberikan kesempatan akses yang lebih luas bagi mahasiswa dalam belajar.

Dalam pengembangan SDM telah terjadi kenaikan jabatan fungsional yang signifikan dimana saat ini 100% dosen Usahid dengan masa bakti sebagai dosen > 2 semester telah memiliki jabatan fungsional.

BACA JUGA:  USAHID Mendukung Program MBKM & Mendapatkan Hibah Pendanaan PPKM

Tahun 2024 Usahid telah dianugrahi 2 Guru besar bidang manajemen dan hukum dan 2 Lektor kepala bidang Teknik Lingkungan. Menyusul 3 calon Guru besar untuk bidang manajemen, komunikasi dan teknologi pangan.

Untuk kualifikasi dosen berdasarkan jenjang pendidikan S3 saat ini mencapai 46 % dan 60% dosen tetap Usahid telah memperoleh sertifikasi dosen,” paparnya.

Pada Dies ke-36 ini, Ia menyampaikan, Usahid memberikan apresiasi kepada dosen, tendik, prodi dan fakultas yang memiliki kinerja terbaik. Untuk Kategori Dosen, Euis Widiyati, SE, MM dari Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis.

Indikator penilaian terdiri dari Indeks Kinerja Proses Mengajar (IKPBM), aktivitas P2M yang ditandai dengan score Sinta, aktivitas penunjang dan keprofesian, dan prosentase kehadiran.

Kategori tendik, Abdul Hasim, Amd dengan indicator penilaian prosentase kehadiran, keterlibatan dalam aktivitas di universitas, keterlibatan dalam kegiatan promosi dan penilaian atasan langsung.

Untuk prodi dan Fakultas diraih oleh PS Gizi dan Fakultas Teknologi Pangan dan Kesehatan, dengan indicator penilaian berupa pertumbuhan jumlah mahasiswa baru, jumlah mahasiswa aktif, jumlah mahasiswa lulus tepat waktu, jumlah keberhasilan studi dan jumlah prestasi mahasiswa tingkat nasional dan internasional.

Dalam peningkatan fasilitas, Usahid telah melaksanakan moderenisasi ruang kuliah, peningkatan layanan perpustakaan usahid melalui integrasi dengan perpustakaan nasional. Prestasi mahasiswa selama tahun 2023-2024 sebanyak 46 berhasil meraih prestasi pada berbagai kompetisi tingkat nasional diantaranya Lomba Nuttisay, Amerta Nutrition Outstanding Student Award, Lomba Fotografi, Baca Puisi, Video Inspiratif, Art Competition Nutrifest 2023, Lomba Dietetic Contest, Olimpiade Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (OMIPA) dan Program Kreatifitas Mahasiswa (PKM) Kemendikbud.

BACA JUGA:  DKV UEU Harapan Indah Bekasi, Asah Imajinasi Generasi Millenial

Dalam aktivitas P2M dan publikasi, Usahid berhasil meningkatkan klaster PT dari klaster madya menjadi klaster utama. Hal ini memberikan peluang yang lebih luas bagi usahid untuk berkontribusi dalam pengembangan riset dan pengabdian masyarakat.

Selain berkarya di tingkat nasional, Usahid telah mengembangkan kerjasama riset dengan Tsukuba University- Jepang untuk pengembangan seaweed (rumput laut) dalam pengembangan ekonomi biru (blue economy),” tambahnya.

Sementara, Ketua Umum Yayasan Sahid Jaya, Prof. Dr. Nugroho B. Sukamdani, MBA., BET dalam sambutannya menyampaikan bahwa tema Peranan Hukum Dalam Menghadapi Perubahan Iklim dan Perkembangan Blue Economy di Indonesia telah menjadi isu kekinian pada saat ini, dan Usahid terus berupaya untuk berkontribusi dalam pengembangan potensi maritime dengan memperhatikan aspek hukum untuk keberlanjutan.

Kehadiran prodi baru dan performance Usahid menjadi bukti komitmen Usahid untuk mengembangkan potensi sumberdaya alam secara berkelanjutan untuk kesejahteraan masyarakat. Yayasan Sahid Jaya berkomitmen untuk terus mendorong Usahid meningkatkan mutu akademik sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dan mengikuti arah perkembangan global.

BACA JUGA:  Dosen Mercu Ajak Millenial, Stop Hoaks Mulai dari Diri Sendiri

Yayasan Sahid Jaya juga telah memfasilitasi Universitas dalam melakukan kerjasama dengan berbagai perguruan tinggi ternama seperti Shinhan University, Tong Myoung University, Kyungdong University, Jungwon University Korea Selatan, International Islamic Academy of Urbekistan dan University of Tsukuba Japan.

Kolaborasi dan partnership ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas dan kualitas Tridarma Pendidikan Tinggi di Universitas Sahid.

Sebagai informasi, sesuai core value Universitas Sahid yaitu Kewirausahaan & Kepariwisataan, wisuda kali ini mengangkat nuansa Papua sebagai bentuk dukungan untuk pemulihan pariwisata Indonesia yang menghadirkan tata panggung, lagu dan tarian khas Papua.

Wisuda diikuti oleh 384 wisudawan yang terdiri dari 68 orang dari Pascasarjana meliputi 16 orang dari program Doktor Ilmu Komunikasi (S3); 40 orang dari program Magister Management; 9 orang dari program Magister Ilmu Komunikasi (S2); 168 orang dari Fakultas Ekonomi & Bisnis meliputi prodi Manajemen 105 orang, prodi akuntansi 63 orang; 64 orang dari Fakultas Ilmu Komunikasi prodi S1 Ilmu komunikasi ; 30 orang dari Fakultas Teknik meliputi prodi Teknik Industry 12 orang, prodi Teknik Lingkungan 18 orang; 34 orang dari Fakultas Teknologi Pangan & Kesehatan yang meliputi 25 orang prodi teknologi pangan; 9 orang dari prodi gizi dan 23 orang dari Fakutas Hukum.