RAKERDA II DPD IWAPI DKI Jakarta: Kolaborasi dan Sinkronisasi Perempuan Pengusaha

AdvertisementAds

SUARATERKINI, Jakarta – Dewan Pimpinan Daerah Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (DPD IWAPI) DKI Jakarta sukses menyelenggarakan Rapat Kerja Daerah (RAKERDA) ke-II di The Tavia Heritage Hotel, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, kamis (18/9).

Dengan mengusung tema “DPD IWAPI DKI Jakarta berperan serta dengan strategi sinkronisasi dan kolaborasi perempuan pengusaha untuk mewujudkan kota DKI Jakarta menjadi kota global”, kegiatan ini menjadi ajang strategis penyatuan visi para perempuan pengusaha dalam membangun Jakarta menuju peradaban global.

Ketua Umum DPD IWAPI DKI Jakarta, Ibu Endah Anondo Eko A., SH., dalam sambutannya menyampaikan bahwa forum ini merupakan ruang penting untuk memperkuat peran perempuan dalam pengembangan ekonomi daerah dan nasional.

“Melalui RAKERDA KE-II ini, kami ingin menghadirkan terobosan yang bukan hanya meningkatkan daya saing bisnis perempuan tetapi juga memberi kontribusi nyata pada pembangunan kota,” ujarnya.

RAKERDA II menekankan pentingnya sinkronisasi dan kolaborasi lintas sektor, mulai dari kuliner, fashion, teknologi hingga UMKM. Salah satu strategi konkret adalah penyusunan roadmap bersama yang selaras dengan visi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta agar program kerja IWAPI tidak tumpang tindih dan dapat dijalankan secara efisien.

BACA JUGA:  Pemkab Beltim Perbaiki 60 Rumah Dari Dana Alokasi Khusus Fisik

DPD IWAPI DKI Jakarta juga mendorong pemanfaatan teknologi digital dan inovasi melalui pengembangan platform bersama untuk promosi produk, pelatihan, dan kolaborasi bisnis. Pemanfaatan teknologi modern seperti Artificial Intelligence (AI) dan e-commerce menjadi strategi penting dalam memperluas penetrasi pasar global.

Langkah ini ditujukan untuk memperkuat transisi dari bisnis tradisional menuju ekosistem bisnis modern berbasis inovasi, sekaligus meningkatkan daya saing perempuan pengusaha baik di tingkat lokal maupun internasional.

Strategi lainnya adalah memperkuat kemitraan dengan pemerintah dan lembaga terkait, termasuk BUMN, BUMD, serta Dinas Koperasi, Perdagangan, dan Pariwisata. IWAPI mendorong hadirnya regulasi yang lebih berpihak pada perempuan pengusaha, khususnya dalam hal akses perizinan, pelatihan, dan permodalan.

Ketua Panitia Pelaksana, Ibu Sri Mulyawati, SE, Dipl. IBSTAA, CAAW atau yang akrab disapa Achi, menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta dan menegaskan bahwa RAKERDA bukan sekadar agenda kerja tahunan, tetapi forum strategis perumusan peran besar perempuan pengusaha dalam pembangunan Jakarta.

“Kita ingin menunjukkan bahwa wanita pengusaha tidak hanya menjadi pelaku bisnis tetapi juga penggerak perubahan, jembatan kolaborasi, dan sumber inspirasi,” ujarnya.

BACA JUGA:  Klinik Flex Free Berikan Solusi Atasi Nyeri Lutut Tanpa Operasi

Sebagai bentuk apresiasi, DPD IWAPI DKI Jakarta memberikan penghargaan kepada para pengurus dan perempuan pengusaha yang telah menunjukkan kinerja dan prestasi luar biasa:

Kategori DPC IWAPI Teladan:

Juara I: DPC Jakarta Pusat – Ketua: Ibu Lisa Widya, SH, Juara II: DPC Jakarta Timur – Ketua: Ibu Novida Anggraini, S.Sos, M.Si, Juara III: DPC Jakarta Selatan – Ketua: Ibu Khoe Ribka.

Kategori Wanita Pengusaha Berprestasi:

Juara I: Hilda Harulia, SH – Konsultan dari TAX TIME, Juara II: Endah Sutjihati – Founder Taqqia Craft, Juara III: Ratna Iriani, SE – Avi Cargo.

Apresiasi Tokoh Perempuan Inspiratif:

Harapan I: Hj. Ratna Priyatin – PT. Wina Berkah Abadi Catering, Harapan II: Elvira Zahrina, SH, CPS – TravelXplore.id, Harapan III: Syafriati – PT. Azkatia Grha Kreasi.

Kategori Desainer IWAPI:

Juara I: Ibu Lisa Widya, SH – Brand OBLEK, Juara II: Ibu Adinda Moeda – Brand Adinda Moeda, Juara III: Ir. Erni Yurianti, M.M., LCPC – Brand Klambi Ayu.

BACA JUGA:  DPC IWAPI Jakarta Timur Tahun 2022, Gelar RAKERCAB III

RAKERDA II DPD IWAPI DKI Jakarta ini diharapkan menjadi momentum lahirnya ide, aksi, dan semangat baru demi kemajuan perempuan pengusaha, pembangunan Kota Jakarta, dan kontribusi Indonesia di panggung global. IWAPI menegaskan posisinya sebagai mitra strategis pembangunan nasional, dengan perempuan sebagai pusat perubahan.