Ordik di Universitas Budi Luhur Berbasis IT

AdvertisementAds Sharp

SUARATERKINI, Jakarta – Dalam menanamkan nilai-nilai kebangsaan yang berbudi luhur terhadap generasi muda saat ini perlu terus diperkenalkan, seperti menyanyikan Papua Yamko Rambe, Tari Ondel-Ondel Betawi, Baju Bhineka Tunggal Ika dan pengarahan dari Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT)  KomjenPol. Suhardi Alius dan penyuluh Anti Narkoba Oleh BNN.

Hal tersebut di ungkapkan Plt Rektor Universitas Budi Luhur (UBL) Dr. Wendi Usino, M.Sc. Pada pembukaan orientasi pendidikan (ordik) yang diikuti +/- 1.350 orang calon mahasiswa baru dengan tema “Berbudi Luhur untuk Indonesia Bersatu dan Unggul” yang berlangsung 2- 4 September 2019, di Jakarta.

Sebagai lembaga pendidikan Informasi Technology (IT) pertama di Indonesia, Lanjut Wendi, Universitas Budi Luhur menguatkan posisi pionir ini dengan inovasi “ordik berbasis IT” melalui  aplikasi“Ngampooz”. Materi orientasi pendidikan tidak diberikan melalui lembaran kertas cetak, tetapi mahasiswa diminta mengunduh melalui telpon pintar masing-masing.

Inilah salah satu  contoh teknologi UBL yang diperkenalkan kepada calon mahasiswa baru,” tuturnya.

Sementara Direktur Kemahasiswaan yang juga Ketua Ordik UBL 2019 Dr. Arief Wibowo, menjelaskan selama minimal empat tahun ke depan mahasiswa baru UBL akan banyak berbaur dengan warga sekitar kampus. Mahasiswa baru harus mengenal dan berbaur dengan warga di sekitar kampus sejak awal kuliah.

BACA JUGA:  Tingkatkan Mutu Pendidikan di Madrasah, Kementrian Agama Jalin Kerjasama Dengan Samsung

Kegiatan ini bertujuan mahasiswa memiliki kepekaan terhadap lingkungan, baik itu lingkungan sosial maupun lingkungan hidup, dan menerapkan nilai-nilai kebudiluhuran” pungkasnya.