SUARATERKINI, Jakarta – Festival literasi anak terbesar di Indonesia, CIA Fest 2025, resmi dibuka pada Jumat (3/10) di Taman Lapangan Banteng, Jakarta Pusat. Mengusung tema “Suara Anak untuk Alam”, festival ini diselenggarakan oleh Majalah Cahaya Inspirasi Anak (CIA) dan berlangsung selama tiga hari, mulai 3 hingga 5 Oktober 2025.
Tema tahun ini diangkat sebagai respons terhadap isu-isu lingkungan yang semakin mendesak seperti krisis iklim, pencemaran, dan berkurangnya ruang hijau—semuanya berdampak langsung pada kehidupan dan masa depan anak-anak.
Selaras dengan tema besar Majalah CIA tahun ini, yaitu ‘Lingkungan’, CIA Fest 2025 menjadi ruang kolektif bagi anak-anak untuk menyuarakan kepedulian mereka terhadap bumi sekaligus menumbuhkan literasi lingkungan sejak usia dini.
Acara pembukaan berlangsung meriah dengan penampilan Tari Kuda Gipang oleh anak-anak dari Anjungan Kalimantan Selatan. Penampilan ini menjadi simbol kolaborasi geografis tahun ini, yang menyoroti Kalimantan, hasil kerja sama Majalah CIA dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melalui Badan Penghubung.
CIA Fest 2025 juga mendapat dukungan penuh dari berbagai instansi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, termasuk Dinas Pendidikan, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Pertamanan dan Hutan Kota, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, serta Dinas Kesehatan.
Di hari pertama, CIA Fest menghadirkan program khusus untuk anak usia dini, salah satunya “Dongeng Bersama” oleh perwakilan Direktorat PAUD Kemendikdasmen, yang disertai dengan sesi Kreasi Mewarnai. Karya-karya anak dari kegiatan ini akan diterbitkan sebagai bagian dari seri buku PAUD oleh Majalah CIA.
“Kesempatan seperti ini sangat berarti, khususnya bagi anak-anak PAUD hingga SD. Anak-anak bisa belajar dan berekspresi di ruang terbuka, yang selama ini mungkin terbatas di ruang kelas. Tema ‘Suara Anak untuk Alam’ juga selaras dengan program prioritas pemerintah dalam pelestarian alam dan kesadaran perubahan iklim,” ujar Dhany Hamidan Khoir, S.T., M.A., Analis Kebijakan Ahli Muda Direktorat PAUD Kemendikdasmen.
Majalah CIA telah hadir selama lebih dari 15 tahun sebagai media literasi anak yang konsisten memperkuat budaya membaca. Dengan jangkauan lebih dari 10 juta pembaca anak, Majalah CIA berperan sebagai bahan ajar dan pengayaan di berbagai sekolah.
Sejumlah gerakan telah diluncurkan oleh Majalah CIA untuk mendorong akses baca anak, seperti Hak Baca Anak (HBA) yang mendorong pemenuhan hak dasar anak terhadap bahan bacaan, serta Buku Untuk Semua (BUS), yang bekerja sama dengan Yayasan Cahaya Astra Literatus untuk menjangkau anak-anak di wilayah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar).
Dalam CIA Fest 2025, semangat literasi ini diwujudkan melalui Bazar Buku Rakyat (BBR) hasil kolaborasi dengan Taka Library, yang menyediakan ribuan buku anak dan keluarga berkualitas dengan harga terjangkau.
Stefanie Agustin, Pendiri Majalah CIA, menyampaikan apresiasinya terhadap seluruh pihak yang mendukung perjalanan panjang CIA.
“Sejak berdiri, Majalah CIA percaya bahwa setiap anak Indonesia berhak atas bacaan berkualitas. CIA Fest adalah momentum bagi kita semua untuk terus memperkuat literasi anak secara berkelanjutan. Gerakan kecil yang dimulai 15 tahun lalu kini telah tumbuh menjadi festival literasi anak terbesar di Indonesia,” ungkap Stefanie.
CIA Fest 2025 bukan hanya perayaan literasi, tetapi juga perwujudan harapan bersama akan lahirnya generasi adiwangsa anak-anak Indonesia yang cerdas, peduli, dan berdaya untuk alam dan masa depan bangsa.