Suaraterkini, Jakarta,- Saat ini jumlah masyarakat Indonesia meningkat pendidikanya, namun baru sebatas lulus atau memperoleh gelar sarjana.
Hal tersebut dikatakan Menko Polhukam Prof Mahfud MD dalam orasi ilmiah pada Sidang Senat dalam rangka Dies Natalis ke 54 universitas Trisakti (29/11).
“Perguruan tinggi memiliki peran penting dalam mencerdaskan kehidupan rohaniah dan batiniah dalam kemajuan bangsa Indonesia, hal itu bisa di raih apabila masyarakat yang lulusan perguruan tinggi memiliki intelek bukan mencetak sarjana namun menumbuhkan pendidikan watak” tegasnya.
Dengan tema ” Menjadikan Perguruan Tinggi Sebagai Pencetak Kader Bangsa yang mempunyai Ketahanan Ideologi” Mahfud mengajak civitas akademika Trisakti kembali mendidik calon pemimpin Indonesia.
” Saya mengajak percaya akademika universitas Trisakti mampu melahirkan pendidikan berkarakter lebih pada pembentukan watak dan moral” tuturnya.
Sementara Rektor universitas Trisakti Prof Ali Ghufron mengatakan selama menjabat Rektor, universitas Trisakti mengalami peningkatan rangking atau naik 18 peringkat.
“Naiknya rangking Trisakti tidak terlepas dari sinergitas dosen dan karyawan, serta sarana, prasarana pendidikan terutama berbasis digital”, ucapnya.
Di era digital saat ini, Universitas Trisakti memiliki Classroom, hal ini untuk menjawab keinginan dan kebutuhan masyarakat Indonesia bahkan dunia saat ini.
Di usia yang ke 54, Prof Ghufron berharap Trisakti terus membangun dan memberikan kontribusi dalam membangun masyarakat Indonesia yang cerdas, moral yang tinggi, watak dan berkarakter kuat serta memiliki kompetensi di kancah internasional.