Kamrussamad : Usulan KADIN Tidak realistis

AdvertisementAds

Suaraterkini, Jakarta – KADIN mengusulkan Program Paket Stimulus 1.600 Triliun atau diasumsikan 10% dari PDB dengan alasan semua sektor ekonomi terdampak Pandemi Covid-19 yang masih terus menghantam dunia.

Anggota DPR Komisi XI dari fraksi Gerindra Kamrussamad mengatakan Usulan KADIN tidak Didukung oleh Data Akurat, Jika KADIN ingin menggerakan sektor Rill harusnya memiliki skema Penyelamatan UMKM karena 129 Juta Tenaga kerja aktif mayoritas berada disektor UMKM sekitar 96%, dan UMKM klaster Pertama Yang terdampak dari Pandemic. Apalagi Jika Stimulus tersebut diberikan Ke Sektor Perbankan sebesar 600 Triliun kemudian disalurkan Ke dunia usaha Maka Bisa dipastikan UMKM tidak akan menikmati Tapi Korporasi besar Yang akan Mengambil manfaat Maka Potensi BLBI dan kasus Century akan bisa Terulang kembali. Tegas Kamrussamad.

Mereka mendesak Bank Indonesia untuk Melakukan Printing money dan membeli SUN Yang akan diterbitkan Pemerintah dengan Memggunakan Payung Perppu No.1 tahun 2020. Publik Harus mengawasi secara ketat terhadap arah kebijakan ini Demi kepentingan Rakyat kedepan. Ujar Kamrussamad Komisi Keuangan dan Perbankan.

BACA JUGA:  Printer Ini Hadir Sebagai Sahabat Setia untuk Kebutuhan Bisnis dan Kuliah

Kita Pasti akan mendukung Dunia Usaha sepanjang prioritaskan sektor UMKM sehingga Kita bisa menahan penambahan Laju Pengangguran. Tegasnya