HiSehat Berikan Solusi Permasalahaan Kesehatan Secara Digital

AdvertisementAds

SUARATERKINI, Jakarta – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan IDI, FIAKSI dan HiSehat melakukan kolaborasi dengan melakukan penandatanganan Kerjasama oleh Direktur Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan E. Ilyas Lubis, CEO HiSehat, Andrey R. Hidayat dan Ketua Umum PB IDI, Dr. Daeng M. Faqih di Jakarta (19/8).

Direktur Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan, E. Ilyas Lubis mengatakan, Semua Dokter yang terdaftar dalam aplikasi HiSehat akan didaftarkan sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan.

Sebagai garda terdepan di tengah pandemi Covid 19, tenaga kesehatan harus mendapatkan fasilitas yang dapat meningkatkan kinerja mereka dengan dukungan teknologi yang terus diupdate.

Kerjasama ini bertujuan untuk memberikan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan tenaga medis Indonesia”, ucapnya.

CEO PT. Medika Inovasi Teknologi, Andrey R.Hidayat selaku penyedia aplikasi HiSehat, menuturkan, Teknologi digital sebenarnya dapat menjadi solusi permasalahan kesehatan, namun industri kesehatan secara umum, khususnya rumah sakit masih belum maksimal dalam melakukan transformasi digital.

Keunggulan HiSehat, menurut Andrey, menciptakan platform yang lebih kolaboratif, dengan menghilangkan hambatan antara klinik, rumah sakit dan area layanan kesehatan lain dari kehidupan end user.

BACA JUGA:  Rebranding, BDD Berikan Solusi Digital Marketing Masa Depan

Pada HiSehat Terdapat tiga feature yaitu
HiSehat Mobile adalah aplikasi layanan kesehatan digital yang memfasilitasi pengguna untuk konsultasi kesehatan, pembelian obat online dan produk homecare hingga catatan kesehatan pribadi.

HiCompany menyediakan dasbor manajemen informasi berbasis web untuk mengevaluasi dan menganalisis tren kesehatan karyawan dan HiSehat Telemeedicine adalah perawatan virtual untuk mengghubungkan pasien dengan fasilitas layanan kesehatan yang tersedia dokter di manapun kapan pun.

Dengan HiSehat, Andrey berharap dapat menghilangkan hambatan antara klinik, rumah sakit dan area layanan kesehatan dari kehidupan end user. Aplikasi ini menjadi layanan virtual, menghubungkan secara langsung dengan fasilitas layanan kesehatan terdekat, pungkasnya.