Suaraterkini, Jakarta,- Penyakit Jantung Koroner (PJK) merupakan salah satu penyebab utama kematian hampir di seluruh dunia. Data tersebut semakin meningkat dari tahun ke tahun.
Rongga mulut adalah pintu gerbang masuk nya penyakit ke dalam tubuh. Beberapa dekade penelitian membuktikan adanya hubungan sebab akibat antara infeksi rongga mulut, penyakit sistemik dan biomarker inflamasi dalam dengan kejadian PJK aterosklerosis. Hal tersebut di katakan Dr. drg. Meiny Faudah Amin, Sp.KG(K) dalam sidang terbuka untuk memperoleh gelar Doktor di bidang Ilmu Kedokteran Gigi Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Universitas Indonesia (UI) hari selasa, (11/8).
Pada penelitiannya di Rumah Sakit Harapan Kita Jakarta, Meiny menemukan adanya Hubungan Infeksi Endodontik yang ada dalam rongga mulut dan Penyakit Jantung Koroner merupakan kondisi yang dipicu oleh proses inflamasi dan berbagai patogen serta interaksi molekuler.
Dari hasil penelitiannya diperoleh dua model indeks prediksi akan kejadian Penyakit Jantung Koroner (PJK). Prediksi yang pertama adalah dengan variabel sitokin inflamatori Tumor Necroting Factor alpha (TNF α), dan permodelan prediksi kedua pada kondisi tanpa pemeriksaan laboratorium, namun dapat dipakai untuk memprediksi kejadian PJK, yang terdiri dari Infeksi Endodontik, Umur, Diabetes Mellitus, dan Hipertensi.
Menurut drg Meiny yang juga pengajar di Fakuktas Kedokteran Gigi Universitas Trisakti, menuturkan bahwa dokter gigi dapat ikut berperan dalam memprediksi seseorang akan kejadian PJK melalui pemeriksaan di dalam rongga mulutnya. Hal ini dapat ikut membantu menekan angka kematian yang bersumber dari PJK, dengan memeriksakan gigi secara berkala, dan melakukan perawatan giginya jika ada yang terkena infeksi, tuturnya.
Sebagai tambahan Dr. drg. Meiny Faudah Amin, Sp.KG(K) merupakan Doktor ke-4 di tahun 2020, dan Doktor ke-117 lulusan FKG Universitas Indonesia. Pemaparan hasil penelitian tersebut dipresentasikan di hadapan Ketua Sidang Dekan FKGUI Prof. Dr. M.F. Lindawati S. Kusdhany, drg Sp.Pros(K); Prof. Dr. Benny Sjariefsjah Latief, drg., Sp.BM(K) sebagai Promotor; Prof. Dr. Ratna Meidyawati, drg., Sp.KG(K) selaku Ko-Promotor; Prof. Dr. Hj. Melanie Sadono Djamil, drg. M.Biomed. PhD., sebagai Ko-Promotor kedua; Prof. Dr. Endang Suprastiwi, drg., Sp.KG(K) sebagai ketua penguji; dengan para penguji, Dr. dr. Iwan Dakota, Sp.JP(K) FACC, FESC, FICA, FSCAI; Dr. dr. Anwar Santoso, Sp.JP(K)., FIHA; Dr. Adang Bachtiar, MPH., DSc; Dr. Anggraini Margono, drg., Sp.KG(K).