SUARATERKINI, Cilacap,- Pos Pelayanan Terpadu atau yang sering disebut dengan Posyandu merupakan salah satu bentuk kegiatan dalam menciptakan kesehatan masyarakat. Istilah ini sering dikenal dengan sebutan Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat atau (UKBM).
Keberadaan Posyandu merupakan pelayanan kesehatan dasar ditingkat RT dan RW serta mempercepat penurunan angka kematian bagi ibu dan bayi hal tersebut dikatakan Sevita Dwi Utami mahasiswi Universitas Negeri Malang (UNM).
Dalam penelitiannya yang berjudul ” Peningkatan Kinerja Kader Posyandu dan Kualitas Pelayanan Posyandu di Desa Tritih Wetan” melakukan pengujian alat, pelatihan, dan penyampaian sumbangan alat maupun dana PMT.
Menurut sevita, mahasiswi Semester 4 Jurusan akuntansi, Tempat kegiatan pengabdian masyarakat bertempat diposyandu desa tritih wetan, kecamatan jeruklegi, kabupaten cilacap, pengabdian ini dalam pelaksanaan ke masyarakat diawali dengan pengecekan buku para balita yang akan di timbang, diukur, dan disuntik di desa Tritih Wetan yang dihadiri oleh bidan.
“Setelah selesai pengecekan tersebut ,team melanjutkan pengecekan atau pengujian alat supaya hasilnya akurat. Salah satunya adalah mengecek timbangan bayi rutin dilakukan tes kalibrasi, sebaiknya perenam bulan sekali namnaya alat timbang harus dicek keakuratan hasil timbangannya” ungkapnya.
Dari hasil penelitian ini, lanjut sevita, mahasiswi Prodi S1 Pendidikan Akuntansi ini, posyandu di desa Tritih Wetan yang didampingi dua tenaga kesehatan dan dibantu kader dengan tugasnya masing-masing, membantu melayani kesehatan masyarakat dalam menurunan angka kematian bagi ibu dan bayi.