SUARATERKINI, Jakarta – Setelah sukses meluncurkan outlet pertamanya di Petamburan pada 22 April 2025, Blue Sky Group kembali memperkuat langkah ekspansinya di sektor kuliner dengan membuka outlet kedua Sambal & Spice di kawasan strategis Raden Saleh, Jakarta Pusat, Senin (5/52025).
Berlokasi berdampingan dengan Hotel Blue Sky Pandurata, kehadiran restoran ini menjadi bagian dari strategi integrasi bisnis hospitality dan kuliner yang semakin solid.
Mengusung tagline “Spice Up Your Taste Journey with Indonesian Dining”, Sambal & Spice menghadirkan konsep santapan khas Nusantara dengan menonjolkan ragam sambal dan rempah-rempah asli Indonesia sebagai bintang utama dalam setiap sajian.
Dengan pemilihan bahan baku berkualitas dan teknik pengolahan yang menjaga keaslian rasa, restoran ini ditujukan untuk menjangkau kalangan luas, mulai dari tamu hotel hingga masyarakat umum yang menginginkan pengalaman kuliner autentik dalam suasana nyaman dan bersahabat.
Meskipun berlokasi dalam area hotel, Sambal & Spice menawarkan harga yang kompetitif dan bersahabat, menjadikannya destinasi kuliner yang inklusif dan mudah diakses. Hal ini menjadi nilai tambah dalam menghadirkan pengalaman bersantap berkualitas tanpa harus menginap di hotel.
Peresmian outlet kedua ini turut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, antara lain Wakil Wali Kota Balikpapan Dr. Ir. H. Bagus Susetyo, M.M., Direktur Operasional dan SDM PT Kaltim Melati Bhakti Satya (Perseroda) Rano Hardani, jajaran direksi Blue Sky Group, mitra bisnis, serta rekan media. Acara ini juga menjadi momentum syukuran atas selesainya renovasi besar di Hotel Blue Sky Pandurata sebagai bagian dari komitmen peningkatan layanan.
Dalam sambutannya, Wakil Wali Kota Balikpapan menyatakan, “Sambal & Spice diharapkan dapat menjadi ikon baru Blue Sky Pandurata dan mendorong sinergi antara sektor perhotelan dengan pelestarian budaya kuliner Indonesia. Kami juga akan mendorong masyarakat Kalimantan Timur, termasuk unsur pemerintahan, untuk menjadikan restoran ini destinasi kuliner pilihan.”
Senada dengan itu, Ir. Rano Hardani, S.T., M.M., CHCP, menegaskan dukungan bisnisnya,“ Kami melihat Sambal & Spice sebagai peluang strategis dalam memperluas jaringan hospitality kami. Dengan positioning yang kuat, kami yakin restoran ini mampu menciptakan value baru bagi Blue Sky Pandurata.”
Sementara itu, Asep Supardi selaku Direktur Operasional Hotel Blue Sky Group menyampaikan optimisme terhadap prospek restoran ini,“ Kami percaya Sambal & Spice akan menjadi pilihan utama bagi masyarakat dan tamu hotel yang menginginkan sajian autentik Nusantara. Konsep yang kuat dan lokasi yang strategis akan menjadi kunci sukses ke depannya.”
Dari sisi pemasaran, Riska Yuvista selaku Marketing Communications Manager Blue Sky Group menjelaskan bahwa Sambal & Spice telah dipersiapkan dengan strategi komunikasi yang menyasar berbagai segmen pasar.
“Kami ingin restoran ini menjadi tempat favorit baru bagi masyarakat urban untuk menikmati kuliner Nusantara—baik untuk acara sosial, pertemuan, maupun kegiatan lainnya. Suasana yang nyaman dan harga yang bersaing menjadi daya tarik utama.”
Selain pembukaan outlet baru, Blue Sky Pandurata juga meresmikan hasil renovasi sejumlah fasilitas hotel demi menghadirkan pengalaman menginap yang lebih modern dan nyaman.
Beberapa pembaruan yang dilakukan meliputi renovasi menyeluruh pada Function Room, penyegaran interior Kutai Café, desain baru lobi hotel dengan tampilan lebih modern, penggunaan kasur baru dan linen premium di seluruh kamar, penambahan guling di tiap kamar untuk kenyamanan ekstra dan nuansa butik hotel yang langsung terasa sejak check-in.
Untuk memeriahkan soft opening Sambal & Spice, berbagai promo menarik digelar pada 5–30 Mei 2025, seperti Beli 2 menu utama, gratis 1 appetizer, Es teh gratis untuk setiap pemesanan, dan Cashback voucher senilai Rp50.000 untuk pembelanjaan minimum Rp500.000
Dengan ekspansi ini, Blue Sky Group menunjukkan komitmen serius dalam mengembangkan bisnis kuliner yang berakar pada kekayaan budaya Indonesia, sekaligus memperkuat sinergi antara sektor perhotelan dan gaya hidup urban.