Suaraterkini, Jakarta, – Di tengah pandemi COVID-19 yang kini juga melanda Indonesia, Allianz Indonesia melalui Yayasan Allianz Peduli menyalurkan donasi kepada para
tenaga medis melalui Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Jovee.id, perusahaan digital yang fokus pada kesehatan.
“Inisiatif ini dilakukan sebagai bentuk komitmen Allianz Indonesia dalam memberikan dukungan penuh kepada tenaga medis Indonesia dalam menangani pandemi COVID-19. Sehingga dapat membantu mereka dalam merawat pasien COVID-19 yang kini telah menyebar ke seluruh provinsi di Indonesia. Hal ini tentunya sejalan dengan salah satu pilar Corporate Social Responsibility (CSR) kami, yaitu Lingkungan dan Penanggulanan Bencana,” kata Ni Made Daryanti, Ketua Yayasan Allianz Peduli.
Donasi diberikan melalui IDI digunakan untuk pengadaan Alat Pelindung Diri (APD), disinfektan, dan alat kebutuhan medis lainnya. Sedangkan donasi yang diberikan melalui Jovee.id digunakan untuk pembelian lebih dari 800 paket multivitamin bagi para petugas kesehatan di seluruh Indonesia agar stamina tetap terjaga saat bertugas menangani para pasien positif COVID-19 dan pasien dalam pengawasan (PDP).
Selain donasi terhadap tenaga medis melalui IDI dan Jovee.id, Allianz Indonesia juga mengajak nasabah untuk turut berbagi kebaikan melalui pengumpulan donasi. Mulai 13 April 2020, nasabah bisa menukar Allianz Smart Point (ASP) yang dimiliki dengan donasi yang akan disalurkan oleh Yayasan Allianz Peduli untuk membantu penanggulangan COVID-19.
Semua ini bisa dilakukan melalui aplikasi Allianz Smart Point yang bisa diakses oleh nasabah dengan mudah.
“Saat ini, para tenaga medis sedang berjuang melawan pandemi COVID-19 dan mereka juga membutuhkan perlindungan yang memadai agar dapat tetap sehat. Oleh karena itu kami mengucapkan terima kasih kepada IDI dan Jovee.id yang telah membantu kami merealisasikan inisiatif ini. Kami juga mengajak nasabah untuk turut berbagi kebaikan dan bersama-sama berkontribusi kepada teman-teman tenaga medis di seluruh Indonesia. Karena kami yakin, dengan bersatu, kita pasti bisa melawan COVID-19 ini,” tutup Ni Made
