Universitas Esa Unggul Edukasi Siswa SDN Mekar Bakti 1 Cegah Cyberbullying

AdvertisementAds

SUARATERKINI, Jakarta – Tim Dosen Universitas Esa Unggul (UEU) menggelar kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PkM) di SDN Mekar Bakti 1, Tangerang, dengan fokus pada edukasi pencegahan cyberbullying di kalangan siswa sekolah dasar.

Program ini bertujuan membekali siswa dengan pemahaman mendalam tentang bahaya cyberbullying serta menumbuhkan sikap bijak dalam berinteraksi di dunia digital.

Kegiatan yang diketuai oleh Dewi Sari Sumitro, S.S., M.Pd., ini dibuka dengan sambutan hangat dari perwakilan SDN Mekar Bakti 1 dan Ketua Pelaksana dari UEU. Suasana pembukaan mencerminkan antusiasme tinggi dari para siswa yang siap menerima materi baru.

Sesi inti dilanjutkan dengan penyuluhan komprehensif oleh para dosen dan mahasiswa UEU. Mereka menjelaskan berbagai aspek cyberbullying, mulai dari jenis-jenisnya, potensi bahayanya, hingga dampak psikologis yang dapat menimpa korban.

Materi disampaikan secara interaktif menggunakan media visual menarik, cerita inspiratif, dan video edukatif yang dirancang khusus agar mudah dipahami oleh siswa usia 10–12 tahun.

“Penting sekali bagi anak-anak di usia ini untuk memahami bahwa dunia maya bukanlah tempat yang bebas dari aturan,” ujar Dewi Sari Sumitro, Selasa (22/6/2025).

BACA JUGA:  Kunjungi Kampus UEU Jakarta Wakil Gubernur Jawa Timur Kenang Memori Menjadi Mahasiswa

“Kami ingin menanamkan kesadaran bahwa setiap tindakan dan perkataan di ranah digital memiliki konsekuensi, sama halnya dengan di dunia nyata,” tambahnya.

Para peserta diajak untuk terlibat aktif dalam diskusi mengenai pengalaman mereka menggunakan media sosial. Fasilitator membagikan berbagai contoh kasus cyberbullying yang relevan dan mendorong siswa untuk berpartisipasi dalam simulasi peran (role-play).

Metode ini terbukti efektif dalam membantu siswa memahami posisi baik sebagai korban maupun pelaku cyberbullying, sehingga menumbuhkan empati dan kepekaan.
Tak sedikit siswa yang kemudian memberanikan diri menceritakan pengalaman pribadi mereka terkait interaksi di media sosial.

Setelah sesi diskusi yang interaktif, siswa diajak untuk merefleksikan kembali pentingnya nilai-nilai etika dan empati dalam berinteraksi secara digital. Sebagai bentuk apresiasi atas partisipasi aktif, siswa yang berani bertanya dan berdiskusi diberikan hadiah edukatif.

Kegiatan ini ditutup dengan ucapan terima kasih dari pihak sekolah kepada tim UEU, dilanjutkan dengan sesi foto bersama sebagai dokumentasi.

“Kami sangat berterima kasih atas inisiatif Universitas Esa Unggul. Edukasi ini sangat relevan dan dibutuhkan oleh anak-anak kami di era digital ini,” ungkap salah satu perwakilan SDN Mekar Bakti 1.

BACA JUGA:  FKG Trisakti Berikan Cara Aman ke Dokter Gigi

Program ini berhasil mencapai hasil positif, antara lain peningkatan pemahaman siswa tentang bahaya cyberbullying, keberanian untuk menyampaikan pengalaman pribadi, serta tumbuhnya sikap tanggung jawab dalam penggunaan media digital.

Kegiatan ini juga menjadi implementasi nyata dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam menjawab tantangan pendidikan karakter di era digital yang semakin kompleks.