Tips Tubuh Tetap Fit dan Sehat di Bulan Ramadhan

AdvertisementAds Sharp

SUARATERKINI, Jakarta, Bulan Ramadhan merupakan bulan yang dinantikan oleh seluruh umat muslim di seluruh dunia. Khususnya, momen puasa yang merupakan waktu istimewa untuk melakukan amal ibadah dan berbuat baik kepada sesama.

Kondisi tubuh yang lemas, letih, dan lesu umum dialami saat berpuasa. Menahan haus dan lapar seharian menyebabkan penurunan kadar gula darah di dalam tubuh sehingga tidak berenergi. Walaupun begitu, kondisi tubuh yang lemas hingga mengganggu aktivitas dapat dicegah. Berikut beberapa tips dan cara untuk menjaga tubuh tetap fit dan sehat di bulan suci Ramadhan.

1. Memenuhi Kebutuhan Cairan Tubuh

Tubuh manusia umumnya membutuhkan asupan air setidaknya 2 liter sehari atau setara dengan 8 gelas air putih. Sebab, 70 persen tubuh manusia terdiri dari air. Jika tubuh kekurangan cairan, fungsi-fungsi tubuh akan terhambat dan mengakibatkan tanda-tanda dehidrasi seperti rasa haus yang ekstrem, mulut kering, pusing, lemas, serta sulit fokus.

Menurut Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular (P2PTM) Kementerian Kesehatan, kebutuhan air putih harus tetap terpenuhi di bulan puasa dengan mengonsumsi 8 gelas air putih. Perlu diperhatikan pula, air yang dikonsumsi harus memenuhi standar kualitas air minum yang telah diatur dalam Permenkes No. 2 Tahun 2023. Syarat-syarat air yang baik untuk diminum adalah tidak berasa, tidak berbau, tidak berwarna, serta tidak mengandung mikroorganisme yang berbahaya dan logam berat. Hal ini merupakan poin-poin yang sangat penting untuk diketahui sehingga kita dapat memastikan bahwa air yang kita minum memiliki kualitas yang baik.

BACA JUGA:  Belitung Satu-Satunya Geopark di Asia Anggota Baru UNESCO GLobal Geopark 2021

Untuk memenuhi kebutuhan air minum aman dan sehat bagi masyarakat Indonesia, Coway, Perusahaan Pemurni Air dan Udara No. 1 Korea Selatan hadirkan water purifier yang dikembangkan di Research and Development (R&D) Center di Korea Selatan dan telah dipercaya TÜV SÜD untuk menjalankan tes Restriction of Hazardous Substances (RoHS) atau tes Pedoman Pembatasan Bahan Berbahaya. Water purifier Coway menggunakan sistem filtrasi Reverse Osmosis (RO) yang mampu menyaring partikel hingga 0,0005 mikrometer sehingga air yang dihasilkan aman dan bebas mikroplastik. Terlebih, produk Coway telah menerima sertifikasi Halal dari JAKIM pada tahun 2010 untuk seluruh bagian produk, termasuk filter. Hal ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan sebagai merek pemurni air internasional pertama bersertifikat halal untuk memastikan kepercayaan dan kenyamanan pelanggan Muslim terhadap produk Coway. Oleh karena itu, Coway Water Purifier menjadi pilihan tepat untuk memenuhi kebutuhan air selama puasa agar terhindar dari dehidrasi.

2. Memilih Asupan Saat Sahur dan Berbuka Puasa

Penting bagi kita untuk memilih jenis makanan dan minuman yang tepat saat sahur maupun berbuka puasa. Selain untuk bekal seharian berpuasa, pemilihan asupan yang bergizi dan bernutrisi dapat menjaga tubuh tetap bugar dan lebih berenergi saat menjalani ibadah puasa.

BACA JUGA:  5 Langkah Mudah Kurangi Mikroplastik Agar Lingkungan Sehat

Saat sahur, pilihlah makanan bergizi seimbang yang mengandung karbohidrat, protein, dan lemak. Makanan tersebut juga dapat diolah dengan cara dikukus atau direbus. Sebaliknya, hindari atau batasi makanan yang digoreng karena dapat membuat tubuh cepat haus. Tak lupa, kebutuhan serat dari buah dan sayur juga harus dipenuhi untuk memperlambat proses konversi karbohidrat menjadi gula.

Saat berbuka puasa, mulailah dengan minum segelas air putih dan kudapan manis yang berasal dari buah-buahan seperti kurma, semangka, dan jeruk. Konsumsi kudapan manis dapat menaikkan kembali kadar gula darah yang turun selama puasa. Hindari pula makan berlebihan, karena dapat meningkatkan risiko gangguan pencernaan.

3. Mengatur Aktivitas Fisik

Menurut World Health Organization (WHO), aktivitas fisik sangat bermanfaat bagi kesehatan dan dianjurkan untuk dilakukan secara teratur. Anak-anak hingga usia 17 tahun membutuhkan setidaknya 60 menit olahraga intensitas sedang hingga berat setiap hari. Sedangkan, orang dewasa (18-64 tahun) disarankan untuk melakukan aktivitas fisik selama 75-150 menit latihan aerobik berat setiap hari.

Saat berpuasa, tubuh mungkin terasa lemas dan mudah lelah. Meski begitu, bukan berarti tidak dapat melakukan olahraga sama sekali. Kita dapat mengatur aktivitas fisik sehingga simpanan energi di dalam tubuh dapat terjaga dan puasa berjalan lancar. Agar tidak menguras tenaga, disarankan untuk menghindari aktivitas fisik yang terlalu berat. Aktivitas fisik ringan seperti bersepeda, jalan kaki, dan yoga dapat dilakukan 30-60 menit sebelum berbuka puasa. Selain itu, aktivitas fisik juga dapat dilakukan 60 menit setelah waktu berbuka puasa. Sebab, aktivitas setelah makan dapat memicu terjadinya rasa mual hingga gangguan pencernaan. Oleh karena itu, aktivitas fisik juga harus dilakukan sesuai dengan kondisi tubuh.

BACA JUGA:  Kenaikan Trafik Tertinggi di Jabodetabek dan Banten Capai 30%

4. Mengatur Pola Tidur

Selain melakukan aktivitas fisik, pengaturan pola tidur juga sama pentingnya. Pasalnya, pola tidur dapat mempengaruhi kesehatan fisik dan mental manusia. Saat tidur, tubuh mengalami proses detoksifikasi dan memproduksi hormon-hormon imunitas yang mempengaruhi kinerja otak dan produktivitas.

Agar dapat mengatur pola tidur saat puasa, kita harus membiasakan diri untuk memiliki jam tidur yang sama setiap hari. Saat sudah memasuki waktu tidur, hindari bermain ponsel maupun menonton film. Selain itu, kita juga dapat menciptakan suasana kamar nyaman dan tenang dengan menggunakan Air Purifier Coway. Penggunaan air purifier dapat menciptakan udara bersih di dalam kamar sehingga kualitas tidur menjadi lebih baik. Dengan mengatur kualitas tidur, tubuh akan lebih segar sehingga tidak mudah mengantuk di siang hari. (Rep/Her)