SUARATERKINI, Depok – Buku “Adikku Sayang” karya Anis Maris resmi diluncurkan Sabtu siang, 26 Oktober 2024 pada acara yang digelar di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Depok. Buku yang diterbitkan oleh NTD Publishing ini menawarkan perspektif yang mendalam dan menginspirasi tentang pengalaman membesarkan anak dengan down syndrome. Dalam bentuk picture book dengan ilustrasi menarik karya Sipa Joe, buku ini berusaha mengangkat kehangatan dan perjuangan keluarga dalam mendukung anak dengan kebutuhan khusus.
Buku ini bercerita tentang kakak adik yang bersaudara dengan penyandang Down syndrome. Buku ini menjelaskan makna yang dalam memiliki anggota keluarga dengan Down syndrome dan bagaimana memberikan dukungan bagi penyandang Down syndrome.
Acara ini dihadiri langsung oleh penulis, Anis Maris, dan Pir Owners dari NTD Publishing. Juga hadir dalam acara ini perwakilan orang tua dari Namira Zania, seorang anak down syndrome yang telah berhasil meniti karier sebagai model down syndrome pertama di Indonesia sekaligus seorang content creator. Kehadiran Namira membawa semangat tersendiri bagi para tamu undangan yang turut menyaksikan bagaimana seorang anak dengan down syndrome mampu meraih impian dan berprestasi.
Selain itu, turut hadir perwakilan dari Read a Loud Indonesia, organisasi yang berfokus pada literasi anak, serta seorang psikolog yang memberikan wawasan mengenai pentingnya dukungan keluarga dalam tumbuh kembang anak berkebutuhan khusus. Kehadiran para tokoh inspiratif ini memperkuat pesan utama buku “Adikku Sayang” sebagai bentuk edukasi bagi masyarakat mengenai pengasuhan yang inklusif dan penuh kasih sayang.
Buku ini diharapkan dapat menjadi sumber inspirasi bagi para orang tua, keluarga, dan masyarakat luas untuk lebih memahami kebutuhan serta potensi anak-anak dengan down syndrome.
Buku yang mendapat sokongan dana dari Rotary Club Perth, Australia ini merupakan kerjasama antara LSM Down Syndrome Indonesia dengan NTD Publishing. Selain akan dibagikan gratis ke berbagai taman bacaan, perpustakaan, sekolah, TPA, dan komunitas di seluruh Indonesia, rencananya juga akan diedarkan di Negeri Kangguru, Australia.