SUARATERKINI, Jakarta – Industri alat kesehatan nasional menunjukkan perkembangan signifikan dan semakin memainkan peran strategis dalam mendukung sistem kesehatan Indonesia.
Hal ini tercermin dari pertumbuhan ekosistem industri yang pesat, dengan jumlah produsen alat kesehatan lokal yang telah mencapai 812 perusahaan serta 5.661 distributor resmi yang aktif beroperasi.
Tingkat penggunaan produk alat kesehatan dalam negeri juga melonjak drastis, dari hanya 12% pada tahun 2019 menjadi sekitar 48% pada tahun 2024.
Tak hanya memenuhi kebutuhan domestik, Indonesia pun mencatat capaian ekspor alat kesehatan yang membanggakan, dengan nilai lebih dari Rp 4,6 triliun atau setara USD 273 juta pada tahun 2024.
Selaras dengan itu, pasar teknologi kesehatan terhubung (connected healthcare) juga mengalami pertumbuhan pesat. Diprediksi mencapai USD 880 juta pada tahun 2025 dengan laju pertumbuhan tahunan gabungan (CAGR) sebesar 28%, sektor ini berkembang pesat berkat meningkatnya kebutuhan masyarakat akan layanan kesehatan yang efisien, terjangkau, dan berbasis teknologi digital.
Untuk mendukung kemajuan industri ini, Krista Exhibitions bekerja sama dengan Perkumpulan Organisasi Alat Kesehatan dan Laboratorium Indonesia (GAKESLAB INDONESIA) akan menyelenggarakan Indo Healthcare GAKESLAB Expo 2025 pada 6–8 Agustus 2025 di JIEXPO Kemayoran, Jakarta.
Pameran internasional ini akan diikuti oleh lebih dari 60 perusahaan dari 12 negara, seperti Tiongkok, Jepang, Jerman, Amerika Serikat, hingga Mesir, serta menargetkan kehadiran 15.000 pengunjung dari berbagai kalangan industri.
Dalam keterangan resmi yang diterima suaraterkini.com, Rabu (30/7/2025), CEO Krista Exhibitions, Daud D. Salim, menegaskan bahwa pameran ini tidak hanya menampilkan teknologi dan inovasi terkini di sektor kesehatan, tetapi juga menjadi ajang Business Matching dan Networking strategis.
Dengan pendekatan Business to Business (B2B), Business to Hospital (B2H), hingga Business to Academy (B2A), pameran ini menjembatani pelaku industri, akademisi, fasilitas kesehatan, distributor, importir, hingga lembaga keuangan.
Sementara itu, Ketua Umum GAKESLAB INDONESIA, Rd. Kartono Dwidjosewojo, menyampaikan bahwa pameran ini juga akan menjadi ajang RAKERNAS GAKESLAB INDONESIA 2025, serta menghadirkan berbagai acara edukatif seperti Seminar Nasional, Workshop, dan Desk Consultation yang membahas isu-isu terkini di bidang alat kesehatan.
Berbagai agenda menarik akan turut meramaikan acara, antara lain Workshop E-Katalog bersama LKPP RI, seminar “UMKM Bisa Ekspor” oleh Kementerian Perdagangan RI, serta konsultasi regulasi yang membahas CDAKB, IDAK, CPAKB, NIE, dan KFA.
Tak ketinggalan, kontribusi akademik juga hadir melalui seminar Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Padjadjaran bertema “The Importance of Caries Prevention for Children’s Growth and Development”.
Indo Healthcare GAKESLAB Expo 2025 mendapat dukungan penuh dari sejumlah kementerian seperti Kementerian Kesehatan, Kementerian Perindustrian, Kementerian Perdagangan, serta Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP).
Dukungan juga mengalir dari asosiasi rumah sakit (ARSADA, PERSI DKJ), asosiasi profesi (IDI), serta Dinas Kesehatan dari berbagai provinsi di Indonesia.
Pameran ini terbuka untuk pelaku industri alat kesehatan, pengelola rumah sakit, tenaga medis, akademisi, hingga masyarakat umum yang ingin mendapatkan wawasan mengenai perkembangan teknologi dan inovasi terkini di bidang kesehatan.
Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, Indo Healthcare GAKESLAB Expo 2025 diharapkan dapat menjadi katalis dalam membangun ekosistem industri alat kesehatan nasional yang kuat, mandiri, dan berdaya saing global.