suaraterkini.com, Jakarta,- Perubahan iklim yang cepat juga menghasilkan dampak luas pada ekosistem di seluruh dunia, termasuk primata Indonesia. Sadar akan hal tersebut, Centre for Sustainable Energy and Resources Management Universitas Nasional (CSERM Unas) mengulas strategi dan konservasi guna melindungi primata sekaligus memerangi perubahan iklim, melalui simposium Indonesia Primate Consevation and Climate Change, di Grand Ballroom LIPI, Gedung LIPI, Jakarta, (9/01).
“Hal ini dimaksudkan untuk memberikan pemahaman yang lebih holistik tentang interaksi potensial dari perubahan iklim dan ekologi primata Indonesia dan untuk memberikan informasi yang lebih baik tentang program-program perubahan iklim Indonesia,” ujar Direktur CSERM Universitas Nasional, Dr. Sugardjito dalam kesempatan yang sama.
Dengan tema “Perspektif tentang Dampak Potensial Perubahan Iklim yang Cepat terhadap Primata di Indonesia.” Simposium ini juga menggerakan pengembangan restorasi hutan tropis karena pentingnya tidak hanya sebagai habitat bagi primata dan spesies lainnya. Oleh sebab itu, butuh pendekatan untuk pengumpulan pengetahuan, yang melibatkan berbagai pihak termasuk, kebijakan pemerintah pusat, daerah, akademisi, swasta dan publik, sambung Sugardjito.
Sementara Wakil Rektor Bidang Penelitian, Pengabdian Masyarakat dan Kerjasama Universitas Nasional, Prof. Ernawati Sinaga, M.S., Apt. menyambuk Kegiatan simposium Internasional ini, yang merupakan rangkaian Dies Natalis Universitas Nasional ke-70 tahun ini diharapkan dapat memberikan informasi yang lebih baik dalam mengelola dan melestarikan ekosistem yang mendukung guna menghadapi perubahan iklim yang sangat cepat ini.
‘’ Melalui simposium ini, kita dapat lebih memahami program perubahan iklim di Indonesia dan juga mempromosikan penelitian primata dan ekosistem yang dapat mendorong jejaring dan kolaborasi antara semua pemangku kepentingan,’’ paparnya.