P&G Indonesia Terus Tingkatkan Komitmen dalam Mengelola Sampah Plastik

Sampah Plastik
AdvertisementAds Sharp

SUARATERKINI, Jakarta – Isu sampah plastik terus menjadi perhatian serius di Indonesia, seperti yang terungkap dalam hasil Riset Sampah Indonesia 2023 oleh SIPSN (Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK RI).

Riset tersebut mencatat total sampah plastik saat ini mencapai sekitar 17 juta ton, dengan sekitar 66,8 persen berhasil diolah. Data ini menjadi indikator penting bahwa upaya pengelolaan sampah plastik memerlukan perhatian lebih intensif dan pengelolaan yang efektif.

Pada Hari Peduli Sampah Nasional tahun ini, pemerintah mengusung tema “Atasi Sampah Plastik dengan Cara Produktif”, mendorong upaya bersama untuk memperkuat posisi sektor pengelolaan sampah sebagai pendorong pertumbuhan perekonomian Indonesia, sebagai manifestasi dari prinsip pengelolaan sampah berkelanjutan yang memadukan antara ekonomi, sosial, dan lingkungan hidup.

Sejalan dengan semangat tersebut, Procter & Gamble (P&G) Indonesia aktif berkontribusi dalam pengelolaan limbah plastik melalui program P&G Conscious Living.

Melalui program ini, P&G Indonesia mendorong prinsip ekonomi sirkular dengan tidak hanya fokus pada pengelolaan limbah plastik yang baik, tetapi juga intervensi luas di sektor lainnya.

BACA JUGA:  Niagahoster Kenalkan Lebih Dalam tentang Artificial Intelligenc

Program P&G Conscious Living telah berjalan sejak 2021, menjadikan P&G sebagai perusahaan pertama yang bertanggung jawab atas limbah plastik multilayer atau sachet dan HDPE.

Presiden Direktur P&G Indonesia, Saranathan Ramaswamy dalam keterangan rilisnya, Rabu (21/2) menyatakan, “P&G Indonesia terus berkomitmen mendukung pemerintah dalam menjaga keberlanjutan lingkungan, khususnya dalam pengelolaan sampah plastik.

Kami berusaha untuk mendorong lebih banyak konsumen berpartisipasi dalam program ini, sehingga menciptakan dampak positif yang lebih besar pada lingkungan.”

Sejak 2021 hingga Desember 2023, program P&G Conscious Living di provinsi Jawa Barat dan DKI Jakarta telah mengumpulkan sekitar 250 ton sampah plastik, melibatkan sekitar 70,000 konsumen dan memberdayakan banyak petugas sampah dari berbagai latar belakang.

Kolaborasi dalam pengelolaan sampah juga tercermin melalui kerjasama P&G dengan salah satu mitra ritelnya, Super Indo, dimulai pada tahun 2022 di Jawa Barat, kemudian ekspansi ke DKI Jakarta pada awal tahun 2023.

Direktur Pengurangan Sampah Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Vinda Damayanti Ansjar S.Si., M.Sc., menyambut baik langkah proaktif P&G Indonesia, menyatakan, “Konsistensi dan komitmen pihak produsen seperti P&G untuk meningkatkan upaya pengelolaan sampah plastik sangatlah penting.

BACA JUGA:  Ekosistem Daur Ulang Sampah, Wujudkan Ekonomi Sirkular

Semoga langkah baik ini dapat menjadi inspirasi bagi perusahaan dan lembaga lain untuk turut berkontribusi menjaga kelestarian lingkungan.”

redaksi.suaraterkini@gmail.com